Perangkat keras jaringan komputer merupakan
peralatan yang digunakan untuk keperluan jaringan komputer. Peralatan
tersebut mempunyai fungsi dan tugas yang berbeda-beda.
untuk
itu pada tulisan ini Saya akan mengulas berbagai perangkat keras jaringan
komputer yang digunakan dalam keperluan jaringan komputer.
Berikut
dijelaskan secara singkat berbagai perangkat keras jaringan komputer :
Kartu
jaringan atau biasa dikenal dengan NIC
(Network Interface Card) berfungsi
untuk menjembatani antara satu komputer ke sebuah jaringan komputer. Kartu
jaringan atau NIC tersebut dapat anda dilihat di slot motherboad komputer yang
tertancap onboard pada papan motherboard.
Jenis
kartu jaringan yang biasa ditemui mempunyai dua jenis yaitu NIC yang bersifat
fisik, dan yang satu lagi adalah NIC yang bersifat logis. NIC yang bersifat
fisik adalah seperti ethernet dan tokenring, sedangkan NIC yang bersifat logis
adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter.
Pada
setiap NIC akan memiliki nomor alamat yang disebut sebagai MAC address yang dapat bersifat statis ataupun
dinamis.
Pada
kartu jaringan tersebut terdapat sebuah port untuk kabel jaringan, disinilah
tempat RJ45 dari kabel utp dicolokkan agar bisa terhubung ke sebuah jaringan
komputer. NIC yang sedang bekerja akan dapat terlihat dari lampu indikator yang
menyala di kartu jaringan tersebut.
Kabel
jaringan digunakan sebagai media penghubung antara suatu device ke device
lainnya. Seiring dengan perkembangan teknologi transmisi jaringan, untuk
menghubungkan komputer tidak hanya lagi menggunakan kabel saja, teknologi
wireless yang menggunakan gelombang radio telah hadir untuk dapat menghubungkan
satu komputer dengan komputer lainnya.
Terdapat
3 jenis kabel jaringan yang biasa dugunakan:
Kabel
Twisted Pair yang satu ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit.
Terdapat dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaituShielded
Twisted Pair (STP) dengan
lapisan alumunium foil danUnshielded Twisted Pair (UTP).
Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama,
bedanya hanya kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi
sedangkan kabel STP tidak.
Tampilan fisik kabel coaxial terdiri dari kawat tembaga
sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor
luar, kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator
paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena
pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.
Fiber
optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih
dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa,
biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena
dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini.
Namun
pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa
baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada
kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk
mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak
diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan
biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.
Konektor RJ45 digunakan untuk menghubungkan kabel
dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada kompute. Jenis
konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor
RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel
coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.
Hub
merupakan perangkat keras jaringan komputer yang memiliki colokan atau
biasa dikenal dengan port, jumlah port yang dimilikinya ada berbagai jenis
mulai dari 4 port, 8 port,16 port, 24 port, sampai 32 port. Pada umunya hub
digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server
atau perangkat lainnya. Berikut sebuah gambar dari hub.
Hub ini juga bertugas untuk menerima sinyal dari sebuah
komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam
jaringan. Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan
penyambung ke device lainnya.
Switch
pada prinsipnya sama dengan hub bedanya hanya switch lebih pintar daripada hub
karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke
tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke
workstation atau sebaliknya.
Perangkat
switch mempunyai beberapa port yang berfungsi sebagai station yang biasanya
dalam jaringan digunkan untuk menghubungkan port-port yang berasal dari hub ke
router.
Router
digunakan sebagai penghubung antara dua atau lebih jaringan. Router
memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di
jaringan berdasarkan aturan atau protokol tertentu.
Sama
seperti hub atau switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan
beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
Repeater merupkan perangkat keras jaringan komputer yang
berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal yang
melewatinya. Dengan adanya tambahan perangkat keras repeater maka
jarak antar workstation dapat semakin jauh tanpa takut akan hilangnya sinyal.
Bridge
merupakan perangkat keras jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan
beberapa jaringan yang terpisah, baik jaringan yang sama maupun berbeda. Bridge
memetakan alamat jaringan dan hanya memperbolehkan lalu lintas data yang
diperlukan.
Gateway
merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer
dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi
yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer dapat diberikan
kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.
Istilah
gateway tersebut merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua
aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer
antar komputer yang berbeda-beda. Salah satu contoh penggunaan gateway adalah
pada email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda.
Modem
atau disebut dengan modulator
dan demodulator. Modulator berfungsi untuk melakukan proses
menumpangkan data pada sinyal informasi ke sinyal pembawa agar dapat dikirim ke
pengguna melalui media tertentu, proses ini biasa disebut dengan proses
modulasi. Pada proses ini data dari komputer yang berbentuk sinyal digital akan
diubah menjadi sinyal analog.
Sedangkan
Demodulator berfungsi sebagai proses mendapatkan kembali data yang dikirim oleh
pengirim. Pada proses ini data akan dipisahkan dari frekuensi tinggi dan data
yang berupa sinyal analog akan diubah kembali menjadi sinyal digital agar bisa
dibaca oleh komputer.
Jadi
kesimpulannya fungsi modem adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk
komunikasi dua arah yang merubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau
sebaliknya untuk mengirimkan pesan atau data ke alamat yang dituju. Bisa juga
diartikan sebagai perantara untuk menghubungkan komputer kita ke jaringan
internet.