1. Uraikan secara singkat sejarah pendidikan
kewarganegaraan sebagai suatu disiplin ilmu !
Jawab
:
Kewarganegaraan dalam bahasa latin disebutkan “Civis”, selanjutnya dari kata
“Civis” ini dalam bahasa Inggris timbul
kata ”Civic” artinya
mengenai warga negara
atau kewarganegaraan. Dari
kata “Civic” lahir kata
“Civics”, ilmu kewarganegaraan dan
Civic Educ ation, pelajaran
Civics membicarakan masalah ”government”, hak dan kewajiban warga negara dan
Civics merupakan bagian dari ilmu politik.
2.
Uraikan kedudukan Pendidikan
kewarganegaraan dalam sistem pendidikan Nasional di Indonesia
!
Jawab
:
karna pendidikan kewarganegaraan mempunyai kedudukan yang strategis dalam mencapai tujuan pendidikan nasional,yaitu
berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yme, berakhlak ,mulia,
sehat,berilmu,kreatif, mandiri, dan demokratis serta bertanggung jawab .
3. Jelaskan
maksud diselenggarakannya pendidikan
kewarganegaraan menurut Dirjen
DIKTI No. 267/Dikti/Kep/2000 !
Jawab
:
untuk memberi pengertian kepada mahasiswa tentang pengetahuan dan kemampuan
dasar berkenaan dengan
hubungan antara warga
Negara dengan nengara,
serta Pendidikan Pendahuluan Bela
Negara sebagai bekal agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh
bangsa dan negara.
4. Jelaskan
salah satu syarat
pemerintahan yang telah
melaksanakan sistem demokrasi
menurut kongres international commission of jurist Bangkok tahun 1965 !
Jawab
:
bahwa pemerintahan suatu
negara baru dapat dikatakan sebagai pemerintahan
yang demokratis manakala
ada jaminan secara
tegas terhadap hak-hak
asasi manusia, yang salah satu di antaranya adalah Pendidikan
Kewarganegaraan atau ”Civic Education”.
5. Mata
kuliah umum yang
termasuk mata kuliah
pengembangan kepribadian (MKPK)
adalah pendidikan agama, pendidikan pancasila dan pendidikan
kewarganegaraan. Coba saudara jelaskan apa tujuan diberikannya mata kuliah
pengembangan kepribadian tersebut ?
Jawab
:
1. Taqwa
kepada Allah - Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Kuasa, bersikap dan berperilaku
sesuai dengan ajaran agama yang diyakini dan dipeluknya, serta memiliki sikap
tenggang rasa/toleransi terhadap agama/keyakinan orang lain.
2. Berjiwa
Pancasila sehingga segala keputusan dan tindakan mencerminkan prinsip- prinsip
Pancasila serta memiliki integritas moral yang tinggi, yang senantiasa
mendahulukan kepentingan bangsa dan kemanusiaan di atas kepentingan pribadi
maupun golongannya.
3. Memiliki
wawasan yang untuk/komprehensif dan pendekatan yang integral dalam mensikapi
permasalahan kehidupan, baik ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya maupun
pertahanan dan keamanan.
6. Coba
saudara jelaskan apa
perlunya dikembangkan pendidikan
yang berbasis pengembangan
kepribadian (MKPK) dan berbasis pengembangan kemampuan, yaitu dengan cara
memberikan mata kuliah Dasar keahlian (MKDK) dan mata kulaiah keahlian (MKK)
dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia Indonesia ?. Terangkan pula
pendapat Albert Einstein dan driyarkara tentang perlunya dikembangkan ke dua
aspek tersebut dalam pengembangan sumber daya manusia !
Jawab
:
karna bertujuan untuk mengembangkan
aspek kepribadian mahasiswa,
suatu aspek yang paling fundamental dalam kehidupan manusia, serta menjadi
dasar dan landasan bagi semua aspek lainnya. Sementara mata kuliah lain yang dikelompokkan
dalam Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK)
dan Mata Kuliah
Keahlian (MKK) merupakan
sejumlah mata kuliah
yang dimaksudkan untuk mengembangkan
keahlian mahasiswa dalam
disiplin ilmu yang
dipilihnya. Dengan kata lain
dikuliahkannya MKDK dan
MKK adalah dalam
rangka untuk mengembangkan
aspek kemampuan (abilitas) mahasiswa
yang seluruhnya bermuara
pada satu tujuan
agar kelak ia
cakap menghadapi kehidupan yang serba menantang dan lebih khusus lagi ia
bisa dapat pekerjaan yang layak dengan penghasilan yang memadai.
7. Globalisasi
merupakan sesuatu yang
tidak bisa dihindari
oleh semua bangsa,
termasuk bangsa Indonesia. Globalisasi
disamping mempunyai dampak
positif, juga mempunyai
dampak negatif. Jelaskan !
Jawab
:
Dampak negatif dari Globalisasi adalah
terciptanya sikap individualistik dari masyarakat yang merasa dimudahkan dengan
perkembangan teknologi membuat mereka
merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas sehingga kadang
mereka lupa bahwa mereka adalah mahkluk sosial. Kemudian masuknya budaya hidup
kebarat – baratan karna tidak semua budaya asing baik dan cocok diterapkan di indonesia, serta akan munculnya kesenjangan
sosial dimana dalam suatu kelompok masyarakat hanya ada beberapa individu yang
dapat mengikuti arus globalisasi maka akan memperdalam jurang individu dengan
individu lain yang stagnan.
8. Menurut
saudara bagaimana seharusnya
bangsa Indonesia menyikapi
dampak negatif dan
positif dari globalisasi tersebut, agar bangsa Indonesia tetap tidak
kehilangan identitas nasionalnya !
Jawab
:
Menurut saya cara bangsa indonesia untuk menyikapi dampak negatif dan positif
dari globalisasi adalah :
Dampak negatif : adalah dengan meningkatkan kualitas
nilai keimanan dan moralitas masyarakat, moralitas bangsa juga harus
ditingkatkan dengan melaksanakan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan, serta
berupaya untuk memperjuangkan keadilan dan keseimbangan antar negara.
Dampak Positif : Karna pada era globalisasi disertai
dengan kemajuan dan perkembangan teknologi maka harus mempersiapkan diri sebaik
– baiknya dengan pendidikan yang optimal serta peningkatan kualitas SDM maka
bangsa indonesia sehingga dapat menguasai IPTEK.
9. Apa
yang dimaksud dengan
kompetensi ! Apa
saja kompetensi yang
harus dimiliki oleh
setiap mahasiswa yang telah lulus pendidikan kewarganegaraan ! Berikan
contoh–contoh seperlunya.
Jawab
:
Kompetensi diartikan sebagai seperangkat tindakan cerdas, penuh rasa tanggung
jawab yang harus dimiliki oleh seseorang sebagai syarat untuk dapat dianggap
maupun melaksanakan tugas-tugas dalam bidang pekerjaan tertentu.
Contoh – contoh Kompetensi yang dimiliki oleh
mahasiswa :
1. Beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menghayati nilai-nilai falsafah
bangsa Indonesia.
2. Berbudi
pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Indonesia.
3. Bersikap
rasional, dinamis dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara.
4. Bersifat
profesional yang dijiwai oleh kesadaran bela negara.
5. Aktif
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni untuk kepentingan
kemanusiaan, bangsa dan negara.
10. Jelaskan pengertian pendidikan
kewarganegaraan secara terminologis !
Jawab
:
Kewarganegaraan berasal dari kata dasar ”warga”, berarti sekelompok orang yang
menjadi anggota suatu negara. Warga negara adalah rakyat yang menetap di suatu wilayah
dan rakyat tertentu dalam hubungannya dengan negara. Setelah mendapat awalan ke
dan akhiran an menjadi Kewarganegaraan maka dia mempunyai arti kesadaran dan
kecintaan serta berani membela bangsa dan negara. Dengan demikian maka yang
dimaksud dengan Pendidikan Kewarganegaraan adalah usaha sadar untuk menyiapkan
peserta didik melalui kegiatan bimbingan dan atau latihan dalam rangka
mengembangkan atau menumbuhkan kesadaran, kecintaan, kesetiaan dan
keberaniannya untuk berkorban demi membela bangsa dan negaranya.
11. Jelaskan tujuan pendidikan kewarganegaraan
menurut SK Dirjen DIKTI No. 267/DIKTI/2000 !
Jawab
:
Tujuan pendidikan kewarganegaraan menurut SK Dirjen DIKTI No.267/DIKTI/2000
adalah :
a. Tujuan umum
Memberikan pengetahuan dan kemampuan dasara kepada
mahasiswa mengenai hubungan antara warga negara dengan negara serta Pendidikan
Pendahuluan Bela Negara agar dapat menjadi warga negara yang dapat diandalkan
oleh bangsa dan negara.
b. Tujuan khusus
1. Agar
mahasiswa dapat memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara santun,
jujur dan demokratis serta ikhlas sebagai warga negara Republik Indonesia yang
terdidik dan bertanggungjawab.
2. Agar
mahasiswa menguasai dan memahami berbagai masalah dasar dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara serta dapat mengatasinya dengan pemikiran kritis dan bertanggungjawab
yang berlandaskan Pancasila, wawasan nusantara dan ketahanan nasional.
3. Agar
mahasiswa memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kejuangan,
cinta tanah air serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa
12. Jelaskan beberapa landasan pelaksanaan
pendidikan kewarganegaraan yang saudara ketahui !
Jawab
:
a. Landasan ilmiah yang tersiri dari :
-
Dasar Pemikiran Pendidikan Kewarganegaraan
Setiap
warga negara dituntut
untuk hidup berguna
(berkaitan dengan kemampuan
kognitif dan psikomotorik) bagi
negara dan bangsanya,
serta mampu mengantisipasi masa
depan mereka yang senantiasa
berubah dan selalu terkait dengan kontkes dinamika budaya, bangsa, negara dan hubungan internasional.
-
Objek Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan
Setiap ilmu harus memenuhi syarat-syarat ilmiah,
yaitu berobjek, mempunyai metode,
sistematis dan bersifat universal. Objek pengetahuan ilmu yang ilmiah itu harus
jelas baik material maupun formalnya.
b. Landasan
hukum yaitu :
-
Undang-Undang Dasar 1945
1. Pembukaan
UUD 1945 alenia ke dua tentang cita-cita
mengisi kemerdekaan, dan alinea ke empat khususnya tentang tujuan negara.
2. Pasal 30
ayat (1), Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta alam usaha
pembelaan negara.
3. Pasal 31
ayat (1), Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.
- Undang-Undang Nomor 20 tahun 1982
Undang-Undang
No.20/1982 adalah tentang
ketentuan-ketentuan pokok Pertahanan
Kemanan Negara Republik Indonesia.
c. Landasan Ideal
Landasan
ideal Pendidikan Kewarganegaraan yang
sekaligus menjadi jiwa
dikembangkannya Pendidikan
Kewarganegaraan adalah Pancasila.
Pancasila sebagai sistem
filsafat menjiwai semua konsep ajaran Kewarganegaraan, yang dalam sistematikanya dibedakan atas tiga
hal, yaitu: Pancasila sebagai dasar
negara, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila sebagai ideo logi
negara. Ketiga hal ini hanya dapat dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan
sebagai kesatuan.
0 komentar:
Posting Komentar