'0'/> 1707

Rabu, 05 November 2014

0 TUGAS JARINGAN KOMPUTER


Pengertian jaringan Ad-hoc

Ad hoc network adalah desentraliasi dari jaringan wireless, disebut ad hoc network karena tidak bergantung pada infrastruktur yang sudah ada, seperti router dalam jaringan kabel ataupunAccess Point pada jaringan nirkabel.

Dalam Ad hoc network, setiap node bertugas dalam merouting data kepada node lain, jadi penentuan node mana yang mengirimkan data dibuat secara dinamis berdasarkan konektivitas dari jaringan itu sendiri.

Sifat desentralisasi, protokol routing dinamis, dan mudah untuk diterapkan menjadikan ‘jaringan ad hoc’ cocok untuk diimplementasikan disaat jaringan terpusat tidak dapat digunakan (situasi darurat seperti bencana alam atau konflik militer).
Sejarah jaringan Ad-hoc
Sejarah teknologi 802.11 berawal pada putusan Komisi Komunikasi Federal AS tahun 1985 yang merilis pita GSM untuk pemakaian tanpa lisensi. Pada tahun 1991, NCR Corporation bersama AT&T menemukan pendahulu 802.11 yang ditujukan untuk sistem kasir. Produk-produk nirkabel pertama berada di bawah nama WaveLAN.
 Vic Hayes dijuluki "Bapak Wi-Fi". Ia terlibat dalam perancangan standar pertama IEEE. Sejumlah besar paten oleh banyak perusahaan memakai standar 802.11. Pada tahun 1992 dan 1996, organisasi Australia CSIRO mendapatkan paten untuk sebuah metode yang kelak dipakai di Wi-Fi untuk menghapus gangguan sinyal. Pada bulan April 2009, 14 perusahaan teknologi setuju membayar $250 juta kepada CSIRO karena melanggar paten-paten mereka. Ini mendorong Wi-Fi disebut-sebut sebagai temuan Australia, meski hal ini telah menjadi topik sejumlah kontroversi. CSIRO memenangkan gugatan senilai $220 juta atas pelanggaran paten Wi-Fi tahun 2012 yang meminta firma-firma global di Amerika Serikat membayar hak lisensi kepada CSIRO senilai $1 miliar. Tahun 1999, Wi-Fi Alliance dibentuk sebagai sebuah asosiasi dagang untuk memegang merek dagang Wi-Fi yang digunakan oleh banyak produk.
      Istilah Wi-Fi, pertama dipakai secara komersial bulan Agustus 1999, dicetuskan oleh sebuah firma konsultasi merek bernama Interbrand Corporation. Wi-Fi Alliance mempekerjakan Interbrand untuk menentukan nama yang "lebih mudah diucapkan daripada 'IEEE 802.11b Direct Sequence'  Belanger juga mengatakan bahwa Interbrand menciptakan Wi-Fi sebagai plesetan dariHi-Fi (high fidelity); mereka juga merancang logo Wi-Fi.
 Wi-Fi Alliance awalnya memakai slogan periklanan untuk Wi-Fi, "The Standard for Wireless Fidelity",tetapi kemudian menghapusnya dari pemasaran mereka. Meski begitu, sejumlah dokumen dari Alliance tahun 2003 dan 2004 masih menggunakan istilah Wireless Fidelity. Belum ada pernyataan resmi mengenai penghapusan istilah ini.
 Logo yin-yang Wi-Fi menandakan sertifikasi interoperabilitas suatu produk. Teknologi non-Wi-Fi yang dibutuhkan untuk titik-titk tetap seperti Motorola Canopy biasanya disebut nirkabel tetap. Teknologi nirkabel alternatif meliputi standar telepon genggam seperti 2G3G, atau 4G.
 Wi-Fi juga memungkinkan komunikasi langsung dari satu komputer ke komputer lain tanpa melalui titik akses. Ini disebut transmisi Wi-Fi ad hoc. Mode jaringan ad hoc nirkabel ini dipopulerkan oleh konsol permainan genggam multipemain, seperti Nintendo DS, Playstation Portable, kamera digital, dan peralatan elektronik konsumen lainnya. Sejumlah alat juga dapat berbagi koneksi Internetnya menggunakan ad-hoc, menjadi hotspot atau "router virtual".
 Sama halnya, Wi-Fi Alliance mempromosikan sebuah spesifikasi bernama Wi-Fi Direct untuk transfer berkas dan berbagi media melalui metodologi pencarian dan keamanan yang abru. Wi-Fi Direct diluncurkan bulan Oktober 2010.
Kelebihan :
·  Tidak memerlukan dukungan backbone infrastruktur sehingga mudah diimplementasikan dan        sangat berguna ketika infrastruktur tidak ada ataupun tidak berfungsi lagi.
·  Mobile node yang selalu bergerak (mobility) dapat mengakses informasi secara real time ketika  berhubungan dengan mobile node lain, sehingga pertukaran data dan pengambilan keputusan dapat  segera dilaksanakan.
· Fleksibel terhadap suatu keperluan tertentu karena jaringan ini memang bersifat sementara.
· Dapat direkonfigurasi dalam beragam topologi baik untuk jumlah user kecil hingga banyak sesuai    dengan aplikasi dan instalasi (scalability).
Kekurangan :
·        Packet loss (rugi-rugi paket) akan terjadi bila transmisi mengalami kesalahan (error).
·        Seringkali terjadi disconnection, karena tidak selalu berada dalam area cakupan.
·        Bandwidth komunikasi yang terbatas
·        Lifetime baterai yang singkat.
·        Kapasitas kemampuan jangkauan mobile node yang terbatas dan bervariasi.

















Rabu, 01 Oktober 2014

0 TUGAS 3 ALJABAR LINEAR







0 TUGAS 2 ALJABAR LINEAR







Rabu, 17 September 2014

0 TUGAS 2 JARINGAN KOMPUTER


Perangkat keras jaringan komputer merupakan  peralatan yang digunakan untuk keperluan jaringan komputer. Peralatan tersebut mempunyai fungsi dan tugas yang berbeda-beda.
untuk itu pada tulisan ini Saya akan mengulas berbagai perangkat keras jaringan komputer yang digunakan dalam keperluan jaringan komputer.
Berikut dijelaskan secara singkat berbagai perangkat keras jaringan komputer :
1# Kartu Jaringan (Network Interface Card)


Kartu jaringan atau biasa dikenal dengan NIC (Network Interface Card) berfungsi untuk menjembatani antara satu komputer ke sebuah jaringan komputer. Kartu jaringan atau NIC tersebut dapat anda dilihat di slot motherboad komputer yang tertancap onboard pada papan motherboard.
Jenis kartu jaringan yang biasa ditemui mempunyai dua jenis yaitu NIC yang bersifat fisik, dan yang satu lagi adalah NIC yang bersifat logis. NIC yang bersifat fisik adalah seperti ethernet dan tokenring, sedangkan NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter.
Pada setiap NIC akan memiliki nomor alamat yang disebut sebagai MAC address yang dapat bersifat statis ataupun dinamis.
Pada kartu jaringan tersebut terdapat sebuah port untuk kabel jaringan, disinilah tempat RJ45 dari kabel utp dicolokkan agar bisa terhubung ke sebuah jaringan komputer. NIC yang sedang bekerja akan dapat terlihat dari lampu indikator yang menyala di kartu jaringan tersebut.

2# Kabel Jaringan

Kabel jaringan digunakan sebagai media penghubung antara suatu device ke device lainnya. Seiring dengan perkembangan teknologi transmisi jaringan, untuk menghubungkan komputer tidak hanya lagi menggunakan kabel saja, teknologi wireless yang menggunakan gelombang radio telah hadir untuk dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya.
Terdapat 3 jenis kabel jaringan yang biasa dugunakan:
A. Twisted Pair

Kabel Twisted Pair yang satu ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Terdapat dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaituShielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil danUnshielded Twisted Pair (UTP).
Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama, bedanya hanya kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi sedangkan kabel STP tidak.
B. Coaxial

Tampilan fisik kabel coaxial terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar, kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.
C. Fiber Optic

Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini.
Namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.

3# Konektor RJ45 


Konektor RJ45 digunakan untuk menghubungkan kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada kompute. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.
4# Hub

Hub merupakan perangkat keras jaringan komputer yang memiliki colokan atau biasa dikenal dengan port, jumlah port yang dimilikinya ada berbagai jenis mulai dari 4 port, 8 port,16 port, 24 port, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Berikut sebuah gambar dari hub.
Hub ini juga bertugas untuk menerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan. Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung ke device lainnya.
5# Switch

Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya hanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
Perangkat switch mempunyai beberapa port yang berfungsi sebagai station yang biasanya dalam jaringan digunkan untuk menghubungkan port-port yang berasal dari hub ke router.

6# Router

Router digunakan sebagai penghubung antara dua atau lebih jaringan. Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protokol tertentu.
Sama seperti hub atau switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.

7# Repater

Repeater merupkan perangkat keras jaringan komputer yang berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal yang  melewatinya. Dengan adanya tambahan perangkat keras repeater maka jarak antar workstation dapat semakin jauh tanpa takut akan hilangnya sinyal.
8# Bridge

Bridge merupakan perangkat keras jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah, baik jaringan yang sama maupun berbeda. Bridge memetakan alamat jaringan dan hanya memperbolehkan lalu lintas data yang diperlukan.

9# Gateway

Gateway merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.
Istilah gateway tersebut merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda. Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda.
10# Modem

Modem atau disebut dengan modulator dan demodulator. Modulator berfungsi untuk melakukan proses menumpangkan data pada sinyal informasi ke sinyal pembawa agar dapat dikirim ke pengguna melalui media tertentu, proses ini biasa disebut dengan proses modulasi. Pada proses ini data dari komputer yang berbentuk sinyal digital akan diubah menjadi sinyal analog.
Sedangkan Demodulator berfungsi sebagai proses mendapatkan kembali data yang dikirim oleh pengirim. Pada proses ini data akan dipisahkan dari frekuensi tinggi dan data yang berupa sinyal analog akan diubah kembali menjadi sinyal digital agar bisa dibaca oleh komputer.
Jadi kesimpulannya fungsi modem adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk komunikasi dua arah yang merubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya untuk mengirimkan pesan atau data ke alamat yang dituju. Bisa juga diartikan sebagai perantara untuk menghubungkan komputer kita ke jaringan internet.




Kamis, 11 September 2014

0 TUGAS 1 ADVERTISING



Periklanan (Advertising) merupakan suatu bentuk komunikasi dengan tujuan mengajak orang yang melihat, membaca atau mendengarnya untuk melakukan sesuatu. Promosi pada umumnya mencakup nama produk atau layanan serta bagaimana produk dan layanan tersebut dapat memberikan manfaat bagi pembeli dalam rangka untuk mengajak calon pembeli yang memiliki potensial untuk membeli atau mengkonsumsi produk tertentu.
Kegiatan promosi atau yang biasa disebut dengan Advertising mempunyai tujuan khusus, yaitu untuk membujuk, mempengaruhi dan menginformasikan serta mengingatkan seorang pengguna (pelangggan) tentang perusahaan ataupun berbagai produk/jasa yang dimilikinya.
Dalam melakukan periklanan / promosi diketahui ada beberapa karakteristik didalamnya, yakni:

·         Suatu bentuk komunikasi yang berbayar.
·         Nonpersonal komunikasi.
·         Menggunakan media massa sebagai massifikasi pesan.
·         Menggunakan sponsor yang teridentifikasi.
·         Bersifat mempersuasi khalayak.
·         Memiliki tujuan untuk meraih audiens sebanyak-banyaknya.

Intinya promosi dilakukan untuk memperkenalkan atau menginformasikan suatu produk/jasa kepada konsumen, setelah konsumen (pelanggan) mengetahui produk tersebut, diharapkan konsumen dapat terpengaruh serta terbujuk sehingga beralih ke produk/jasa yang dipromosikan tersebut.

SEJARAH PERIKLANAN
Pesan komersial dan publikasi kampanye politik sudah ditemukan dalam reruntuhan bangsa Arab kuno. Orang-orang mesir menggunakan papyrus untuk membuat pengumuman mengenai barang-barang yang di jual dan membuat poster yang ditempelkan di dindng, saat iklan mengenai ‘lost and found’ mulai marak di Yunani dan Romawi kuno. Lukisan dinding dan batu untuk iklan komersial merupakan manifestasi lain dari bentuk periklanan kuno, dimana hal itu menunjukkan kehadiran iklan masa lalu di bagian Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.)

Para arkeolog meyakini, advertising sudah ada sejak zaman dulu. Advertising dilakukan dalam berbagai bentuk “mempublikasikan” berbagai peristiwa (event) dan tawaran (offers). Metode iklan pertama yang dilakukan oleh manusia sangat sederhana. Pemilik barang yang ingin menjual barangnya akan berteriak di gerbang kota menawarkan barangnya pada pengunjung yang masuk ke kota tersebut. Iklan sudah dikenal manusia dalam bentuk pesan berantai (word of mouth) yang bentuknya pengumuman-pengmuman. Pesan berantai itu disampaikan dari mulut ke mulut untuk membantu kelancaran proses jual-beli.

Pesan iklan dalam bentuk tertulis mulai ditemukan pada masa Babylonia 3000 SM berupa kepingan tanah liat (clay tablet) bertuliskan prasasti tentang dealer salep (ointment dealer), juru tulis (scribe) dan pembuat sepatu.

Peninggalan Mesir dan Yunani Kuno berupa pengumuman-pengumuman di dinding dan naskah di daun papirus, memberikan pengumuman tentang datangnya kapal pembawa anggur, rempah-rempah, logam, barang-barang dagangan baru, acara-acara  (pertarungan gladiator) yang bakal digelar, budak yang lari dari tuannya. Orang-orang Roma mengecat dinding untuk mengumumkan perkelahian gladiator. Iklan pada jaman ini hanya berupa surat edaran. Karena masih banyak yang buta huruf, pengumuman-pengumuman itu dibacakan oleh tukang teriak (town crier) yang biasa didampingi pemain musik.

Terakota Yunani dan Romawi Kuno sudah digunakan untuk mengumumkan lost & found. Di reruntuhan kota Pompeii terdapat tanda-tanda di terakota yang mengiklankan apa ynag dijual di toko : danging sapi (row of hams), sapi penghasil susu, kulit untuk sepatu. Disaping itu juga ditemukan bukti-bukti adanya pesan-pesan politik.

Orang-orang Ponosea melukis gambar untuk mempromosikan perangkat keras mereka di batu-batu besar di sepanjang jalur parade. Di Pompei misalkan, banyak lukisan seorang tokoh politisi dan meminta dukungan suara dari masyarakat. Di Perancis, traditional advertising sudah marak tahun 550 Sebelum Masehi untuk mengiklankan kaum negro sebagai budak.

Pada zaman Julius Caesar di eropa banyak toko dan penginapan yang sudah pakai tanda, papan nama, atau simbol, untuk membantu mereka yang buta huruf. Misalnya penginapan dengan simbol Man in The Moon, Three Squirrels, Hole in The Wall.

Advertising modern diawali dengan munculnya teknologi cetak pada tahun 1455, maka muncul lah media iklan baru saat itu, yaitu dengan menggunakan kertas, yang dapat diproduksi massal, misalnya dalam bentuk handbill (selebaran iklan).
Munculnya media koran juga menumbuhkan ruang iklan baru, yang pertama kali diinisiasi pada tahun 1625. Iklan di surat kabar pertama di Amerika muncul di Boston Newsletter di tahun 1704.

surat kabar pertama :




Contoh iklan di masa colonial muncul di Pennsylvania Gazette milik Benjamin Franklin. Franklin adalah orang pertama yang mengaplikasikan kemampuan menulis berita iklan (copywriter) dan juga orang pertama yang menggunakan ilustrasi atau gambar di samping tulisan-tulisan tersebut. Penggunaan iklan sebagai media komersil pertama muncul di New York Sun, juga milik Benjamin Franklin.

iklan :




Surat kabar yang diterbitkan oleh Johann Carolus (1575 – 1634) diakui sebagai penerbit surat kabar yang pertama. Surat kabarnya yang disebut Relation aller Fürnemmen und gedenckwürdigen Historien di akui oleh asosiasi surat kabar dunia sebagai surat kabar yang pertama.

surat kabar pertama :


mesin cetak pertama :



Mesin cetak pertama. Mesin cetak ini dibuat oleh Gutenburg, karya pertamanya adalah bibel 42 baris

ADVERTISING RADIO DAN TELEVISI
Iklan pertama yang menggunakan media radio muncul pada tahun 1926 ketika RCA membeli jaringan radio dari AT&T, termasuk WEAF di New Jersey, dan membentuk National Broadcasting Company.
Hal ini diikuti oleh pertumbuhan iklan yang pesat di media TV yang mulai berkembang di tahun 1948. TV mempunyai keunggulan dibanding media lainnya karena kemampuannya mendemonstrasikan suatu produk.
Secara umum, di awal perkembangan iklan, ada lima media yang menyediakan space terbesar untuk iklan adalah surat kabar, majalah, radio, TV, dan media luar ruang seperti billboard.

Siaran olahraga pertama di televisi, berupa pertandingan baseball




SEJARAH PERIKLANAN DI INDONESIA
Menurut Bondan Winarno dalam buku ”Rumah Iklan”, sejarah periklanan di Indonesia lahir seiring sejarah kelahiran suratkabar. Koran pertama milik Belanda Bataviaasche Nouvelles, saat terbit sebagian besar isinya adalah iklan tentang perdagangan, pelelangan, dan pengumuman resmi pemerintah Hindia Belanda. Iklan suratkabar waktu itu umumnya menampilkan produk-produk yang dikonsumsi masyarakat kelas atas. Sebuah toko P&D (provisien en drunken = kebutuhan makan dan minum) misalnya, mengumumkan lewat suratkabar tentang kedatangan kapal dari Negeri Belanda yang membawa mentega dan keju stok baru. Cerutu dan bir juga merupakan komoditas impor pada masa itu, dan sering diiklankan di suratkabar (Winarno, 2008: 10).

Pada masa itu perusahaan periklanan terbesar adalah Aneta. Aneta bahkan sempat mendatangkan tiga orang tenaga spesialis periklanan dari Belanda. Mereka adalah F. Van Bemmel, Is van Mens, dan Cor van Deutekom yang didatangakan atas sponsor BPM (Bataafsche Petroleum Maatsschappij), perusahaan minyak terbesar saat itu dan General Motors yang perlu mempromosikan produk-produk mereka (Winarno, 2008: 10).
Setelah merdeka, dasawarsa tahun 1970-an merupakan kebangkitan periklanan modern Indonesia setelah sekian lama ditelan oleh gejolak politik yang melumpuhkan berbagai sektor ekonomi. Pada masa itu perusahaan-perusahaan multinasional masuk Indonesia memanfaatkan kebijakan baru di bidang Penanaman Modal Asing. Maraknya produk-produk yang diluncurkan ke pasar oleh industri bermodal asing ini membuka peluang bagi dunia periklanan untuk beroperasi. Demikian juga media-media untuk beriklan semakin marak.
FUNGSI DAN TUJUAN PERIKLANAN
Pada dasarnya tujuan akhir periklanan adalah untuk merangsanga atau mendorong terjadinya penjualan (sales). Untuk mencapai tujuan itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Secara umum tujuan periklanan adalah sebagai berikut :

1. Menciptakan pengenalan merek / produk / perusahaan melalui periklanan khalayak akan mengetahui keberadaan merk, produk maupuin perusahaan pasar.

2. Memposisikan melalui periklanan perusahaan pasar dapat memposisikan produknya dengan membedakan diri dengan produk pesaing.

3. Mendorong prospek untuk mencoba dengan menyampaikan pesan-pesan yang persuasive, khalayak didorong untuk mencoba menggunakan produk atau merk yang ditawarkan.

4. Mendukung terjadinya penjualan dengan beriklan diharapkan konsumen bertindak untuk membeli produk

5. Membina loyalitasdengan beriklan akan semakin memantapkan keberadaan pelanggan yang loyal. Artinya perusahaan ingin menyampaikan bahwa merk dan produk yang pernah digunakan konsumen masih tetap ada dipasar.

6. Mengumumkan cara baru pemanfaatan Inovasi atau cara baru pemanfaatan dapat dapat diketahui khalayak melalui iklan.

7. Meningkatkan citra dengan iklan akan meningkatkan citra produk, merk maupun perusahaan.

Fungsi dan Peran Periklanan

1. Sumber Informasi
Dengan iklan, dapat membantu masyarakat unruk memilih altenatif produk yang lebih baik atau yang lebih sesuai dengan kebutuhannya. Artinya iklan dapat memberikan informasi yang lebih banyak daripada yang lainnya, baik tentang produknya, distribusi atau tempat pembeliannya atau informasi lain yang mempunyai kegunaan bagi masyarakat.

2. Kegiatan Ekonomi
Periklanan mendorong pertumbuhan perekonomian karena produsen didorong utnuk tetap memproduksi dan memperdagangkan produk untuk melengkapi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

3. Pembagi Beban Biaya
Periklanan membantu tercipatanya skala ekonomi yang besar bagi setiap produk, sehingga menurunkan biaya produksi dan distribusi per unit atas produk tersebut, dan pada akhirnya memurahkan harga jualnya kepada masyarakat.

4. Sumber Dana Media
Periklanan merupakan salah satu sumber dana media yang menunjang media untuk tetap eksis. Munculnya banyak media membuat persaingan semakin ketat.

5. Identitas produsen
Melalui kegiatan periklanan, masyarakat akan mengetahui produsen. Ada perusahaan yang dalam iklannya memnonjolkan perusahaanya

6. Sarana Kontrol
Melalui kegiatan periklanan, masyarakat dapat membedakan produk-produk sah dengan tiruan.

Akan tetapi, selain berperan positif, berbagai pandangan negative tentang iklan bermunculan, diantaranya adalah :
1. Iklan dianggap merusak tata bahasa yang berlaku
2. Iklan dianggap dapat mendorong orang menjadi matrealistis
3. Iklan dianggap dapat mendorong orang membeli barang yang tidak diinginkan
4. Iklan dianggap terlalu berlebihan
5. Iklan dianggap menciptakan suatu stereotip